Monday 9 January 2012

AWAL HARI!

pagi ini saya terbangun dengan mata terbelalak,
entah kenapa melihat disekeliling begitu cerah dan segar, padahal saya baru tidur jam 10 malam,
di keheningan malam yang ternyata ituadalah jam 2 pagi saya terbangun segar,
begitu hebatnya kuasa Alloh membangunkan saya hanya karena saya meminta untuk dibangunkan jam itu.



saya duduk sejenak diatas kasur berlapis seprei bunga yang di pasangkan oleh sang bunda kala itu,
saya diam sejenak memikirkan apa yg hendak saya minta kepada NYA (Alloh).

saya pun berdiri bergegas menuju lantai dasar rumah dimana kamar mandi hanya satu-satunya dirumah itu. yah rumah orang tua saya dimana saya dibesarkan dengan penuh rasa sayang dan tanggung jawab. dimana doa-doa sering dipanjatkan utnuk kehebatan keluarga kami.

sekilas tentang keluarga,
saya memiliki keluarga superhero, dimana sang ibu bekerja dan ayah pebisnis, adik-adik yang manja namun nurut dengan kata saya *walau kadang.
keluarga ini layaknya film animasi THE INCREDIBLE, bedanya kami tidak memiliki kekuatan super untuk membasmi anggota DPR yg JAHANAM.:D

lanjut di kamar mandi,
saya membasuh tangan dan muka dengan air yg saat itu terasa dingin sekali,mungkin itu pengaruh hujan yang terus turun dikota kebesaran saya,Bekasi.
setelah membasuh,saya mengambil wudhu,mengambil dengan penuh niat untuk menjalankan solat malam hari itu.
keluar dari ruang toilet,saya celingak celinguk di sekitaran dapur mirip seorang agen 007 yang sedang menghadapi kondisi genting di tengah musuh yang bejibun.
yah..saya mencari camilan,kiranya ada untuk teman santap pagi setelah solat.
mata saya akhirnya berhenti pada sebuah alat endingin bernama kulkas.
yah..benda ini tidak lebih tinggi dari saya namun lebih dingin dari hati saya.:)
benda ini mampu mendinginkan semua yang kamu mau, termasuk mungkin emosi kamu.:)

saya ambil sebuah jeruk yang terlihat sejuk dan berasap. pikiran saya berkata bahwa sepertinya jeruk ini akan mengawetkan rasa segar saya dari kantuk yang melawan terus.

tiba dikamar.

saya menggelar sebuah sejadah biru dengan motif masjid diatasnya yang mungkin rata-rata semua orang memiliki sajadah ini.
jeruk saya simpan di sisi tv. sang tv pun tidak jauh berada di sisi kanan saya,yah..memang hanya 2,5 meter ukuran kamar saya namun itupun sudah membuat saya jauh terlelap di dalamnya.

tunggu, saya solat dulu, 6 rakaat + 3 rakaat witir.
Allohuakbar...





yah kiranya 20 menit berlalu, baru tahajudnya, belum witirnya.
saat itu saya terdudul bersila diatas sajadah biru dengan menundukkan kepala, bukan sedang mengantuk juga bukan sedang bersedih, namun saya sedang berzikir, memuji Alloh yang maha kuasa dapat menggerakkan hati beku ini untuk terus taat bersamanya,taat dijalannya,meyakini kuasanya,melihat kehebatannya,menyaksikan nikmat-nikmatnya.

ya Alloh, terimakasih ENGKAU telah memberikan kesempatan ini,kesempatan dimana banyak orang menginginkannya namun belum kau berikan, kesempatan dimana banyak orang sudah memimpikannya namun belum kau wujudkan,kesempatan dimana orang-orang ingin menghadapmu namun belum kau terima.
ya Alloh, aku berterimakasih atas kebesaran-MU yang telah membuat aku terbangun malam ini,pagi ini.
terus jaga aku dalam tiap jalanku,agar tetap pada posisi ini dimana ini sangat nikmat.

mata saya sedikit menitikkan air yang entah keluar dari organ bagian mana. entah bagaimana saya menahannya namun itu terus terjadi,terus setiap hari ini terulang.

ya Alloh, jadikan bukan hanya saya yang ENKAU berikan kesempatan ini,namun para teman dan sahabat saya yang sedang berjuang dijalanmu agar menikmati jam-jam premiere ini bersamaMU, berbincang denganMU,curhat denganMU.

saya mulai dengan beberapa permintaan, namun lengkap dan tertuju tajam.
saya sebutkan alasan-alasan dimana saya inginkan hal-hal itu.
saya jabarkan apa-apa saja yg membuat saya menginginkan ALLOH mengabulkannya.
yah..saya percaya DIA MAHA MENDENGAR...MAHA MENGETAHUI apa-apa yg ada didalam hati kita walau kita tidak bicara denganNYA, namun kalau saja kita berbicara dengan lugas bukankah itu menunjukkan kesungguhan kita dalam hal memohon?

solat dan doa pun berakhir, saya segera merapatkan witir saya untuk penutup solat hari itu.

witir pun selesai dalam kurang lebih 10 menit.

kembali duduk dikasur,melihat kanan kiri ternyata saya lupa bahwa ada jeruk dingin yang mulai mengeluarkan air yang itu dikarenakan suhunya mulai saja kembali normal.

saya mengambil sebuah batang dengan banyak tombol diatasnya dan ada tulisan POWER, yah itu remote TV SAMSUNG saya. tv saya sebesar 21", yah lumayan untuk menikmati acara kartun dan lawak,TIDAK SINETRON.
mengganti-ganti channel sembari menikmati jeruk manis itu.
jeruk habis namun acara juga tidak ada yang membuat saya untuk menikmatinya, pilihannya adalah pergi tidur.

selang beberapa jam, saya mendengar panggilan pelan membahana di bilik kamar, 'kak..kak..bangun...subuh dulu yuu..'

'eh,iya yah...yuu..'

saya kembali segar,kembali berdiri untuk hadir di perjamuan Alloh pagi itu. untuk menghadiri perayaan awal hari yang akan terus terasa indah bila kita menikmati.
solat subuh pun terlaksana di masjid Al Muhajirin yang terletak sekitar 4 blok dari gang rumah saya.
saya berjalan gagah dengan seorang ayah yang sangat saya sayangi,sangat saya junjung tinggi keGAGAHANNYA yang menurun ke saya.:)

di masjid seperti biasa, saya hanya menjadi makmum sejati di barisan kedua syaf masjid.
solat dulu...

selesai solat saya kembali berterimakasih karena sudah diberi izin untuk mampir kerumahnya pagi pagi sekali,diberi kesempatan untuk main kerumahnya sama ayah saya juga,berterimakasih dikasih kesempatan bangun di dunia dimana banyak orang-orang yg saya sayangi hidup dan menunggu kesuksesan saya. yah..saya berdoa...saya meminta..saya berharap..menunjukkan betapa saya sangat percaya atas segala keajaiban hari ini, dimana semua memang tidak ada yg kebetulan, semua diatur,semua di susun di skenario Alloh, dimana skenario itu hanya DIA yang dapat merubahnya. DEAL?hehehe...

kembali kerumah.

pintu pagar berdecik pelat 'kreeeett' *ralat sound efek

saya masuk ke arah kamar untuk melipat sarung dan menaruh peci kesayangan saya yang berwarna coklat.

setelah itu saya menuju ruang tv keluarga dimana memang setiap pagi jam 5 keluarga pasti ada disana untuk menikmati ceramah pagi dari ustad Yusuf Mansyur. beliau seorang BETAWI yang pandai menyampaikan ide-ide hebat. ucapanya aneh namun pas di telinga dan terasa benar adanya. yah..lawakan khas orang betawi terasa di telinga betawi saya.

selesai menonton saya menuju dapur untuk makan, sarapan, juga bersiap untuk menuju sebuah gedung Agency Grafis dimana saya dipekerjakan...yah..saat ini saya masih jd PEGAWAI...*sebal menulisnya* namun yah..ini bukan mau saya, bukan mau teman saya, bukan mau pacar saya, tapi maunya orang tua saya, lalu mau bilang apa?bukan bilang apa...tp lakukan apa.

Bekerja bukan tujuan tp tuntutan.

Bekerja akan jd pahala ketika kita meniatkannya untuk beribadah.

Jauh di dalam hati ini, saya jenuh dengan kata PEGAWAI...entah.
Jangan tanya, jangan ralat, jangan komentar.

Tp pagi itu benar indah..sangat indah.
Pagi itu adalah hari ini.

Yah pagi dimana sekarang saya mengetik artikel ini.

No comments:

Post a Comment