Thursday 6 September 2012

Baju Koko Rabbani

Ini sudah Jumat. Tadi pagi anginnya dingin. Saat anter makanan sahur untuk tante di beberapa meter sana jauh dari rumah saya. Pakai motor. Saya ingat ada hal memukau hati saya saat saya di bandung beberapa hari lalu. Saya di bandung kurang lebih 3 hari lalu. Kota dimana saya belajar. Menjadi desainer. Sekarang sudah Tamat. Selesai. Jadi sarjana. Tapi malah dagang.

Awal si Bubble

S
udah 3 bulan terakhir saya tidak pernah sepedahan. Bahkan hari ini juga tidak. Bukan tidak mau, tidak suka juga bukan, hanya karena sepeda fixie saya itu mempunyai ban yang tidak baik, sudah mulai kempes. Jalan saja, kemana coba? yah keluar rumah saja mau lihat tukang sayur, mau lihat tukang ayam, mau lihat tukang kueh pancong.

DEBAT JUM'AT


Hari Jumat. Pagi cerah berawan hingga siang menjelang salat berjamaah jumaatan tiba. Panas terik terang benderang seluruh jalanan saat ini. Beranjak aku dari tempat tidur dan segera menuju kamar mandi untuk segera bebersih. Aku pakai baju terbaik dengan koko warna putih yang wangi parfum misik putih. Kuselipkan selembar uang 20 ribu rupiah untuk tabungan akhiratku. Ada adikku menegur,